Senin, 14 Mei 2012



Dr. . H. LaLu Abd Muhyi Abidin., MA.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Perwakilan Nusa Tenggara Barat Kiyai Muda ini dikenal Amanah, memiliki integritas, bersikap jujur dan mampu mengemban kepercayaan. Profesional, memiliki pengetahuan dan kemampuan yang memadai serta memahami bagaimana mengimplementasikannya Bertanggung Jawab, memahami resiko pekerjaan dan berkomitmen untuk mempertanggung-jawabkan hasil kerjanya. Kreatif, memiliki pola pikir, cara pandang, dan pendekatan yang variatif terhadap setiap permasalahan. Disiplin, taat kepada tata tertib dan aturan yang ada serta mampu mengajak orang lain untuk bersikap yang sama. Peduli, menyadari dan mau memahami serta memperhatikan kebutuhan dan kepentingan pihak lain. Pada kalangan muda Kiyai dan senator muda ini dikenal Visioner dan Berwawasan, bekerja berlandaskan pengetahuan dan informasi yang luas serta wawasan yang jauh ke depan, Senator muda ini selalu Menjadi Teladan, berinisiatif untuk memulai dari diri sendiri untuk melakukan hal-hal baik sehingga menjadi contoh bagi pihak lain, Memotivasi, memberikan dorongan dan semangat bagi  

pemuda untuk berusaha mencapai tujuan bersama, selalu memberikan inspirasi dan memberikan dorongan agar pemuda dan pihak lain tergerak untuk menghasilkan karya terbaiknya, Memberdayakan kaum muda, selalu memberikan kesempatan dan mengoptimalkan daya usaha pemuda sesuai kemampuannya. Membudayakan menjadi motor penggerak dalam pengembangan masyarakat menuju kondisi yang lebih berbudaya. Koordinatif dan bersinergi dalam kerangka kerja, bekerja secara terukur dengan prinsip yang standar serta memberikan hasil kerja yang dapat dipertanggungjawabkan. DATA PRIBADI Nama Lengkap & : Dr. KH. LL. Abdul Muhyi Abidin, MA. Jenis Kelamin : Laki-laki. Tempat & Tanggal Lahir : Lombok timur, 09 April 1966. Agama : Islam. Status Pernikahan : Kawin. Nama Istri/Suami : Hj. Lale Syifa’un Nufus, S.Farm. Pekerjaan Istri :Dosen Fakultas Kesehatan Universitas Nahdlatul Wathan Mataram Jumlah Anak : 2 Orang. Beliau Tahfizul Qur’an di Makkah selama 7 Tahun dan melanjutkan di. Insitut Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur'an Jakarta. 





Asmaul Husna – Fadhilah Zikir

 

61. Al Muhyi & 62. Al Mumit

Al Muhyi ialah Dzat Yang Menciptakan kehidupan pada setiap makhluk, dan Al Mumit ialah Dzat Yang Mematikan pada setiap yang dimatikan-Nya. Tidak ada yang menciptakan kehidupan dan kematian kecuali hanya Allah SWT. Dan tidak ada yang menghidupkan dan mematikan kecuali Dia. Kematian dan kehidupan itu terikat dengan kehendak-Nya. Jadi, kalau Dia menghidupkan atau mematikan, maka itu adalah sesuai
dengan kehendak-Nya dan mengikuti ilmu-Nya yang azali. Tentang makna kehidupan ini telah diisyaratkan terdahulu pada ism Allah Al-Ba’its, karena itu tidak perlu diulang lagi di sini. Berakhlak dengan ism ini menghendaki seseorang agar selalu menyerahkan dan menggantungkan segala urusannya kepada Allah dan kembali kepadan-Nya dengan menghidupkan segala petunjuk hamba dengan perbuatan taat.

Khasiatnya

Barangsiapa berzikir dengan ism Al Muhyi ke atas badannya, maka ia akan terhindar dari penjara dan tenggelam.Dan barangsiapa berzikir dengan ism Al Mumit, maka jiwanya akan patuh melakukan amal kebaikan.

INILAH BERBAGAI KUMPULAN DOA SEHARI-HARI YANG DAPAT DILAKUKAN AGAR KITA DISUKAI ALLAH
Perlu diingat bahwa makanan yang halal juga sangat berpengaruh pada kemustajaban do’a yang kita panjatkan. Oleh karena itu hendaklah mengisi perut kita hanya dengan makan yang baik dan halal.

DOA MOHON PETUNJUK

اَللّهُمَّ اَلْهِمْنِى رُشْدِيْ وَقِنِى شَرَّ نَفْسِى

“Ya Allah, berilah saya petunjuk dan peliharalah saya dari kejahatan diri saya”

DOA PEMBUKA HATI

رَبِّ اشْرَحْ لِيْ صَدْرِيْ وَيَسِّرْلِي اَمْرِيْ وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوْا قَوْلِيْ

“Wahai Tuhanku, lapangkanlah dadaku dan mudahkanlah pekerjaanku dan lancarkanlah lidahku, agar mereka faham pembicaraanku”

DOA MINTA KEMULIAAN KELUARGA

رَبَّنَاهَبْلَنَامِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا

“Ya Tuhan kami, anugerahkanlah bagi kami istri-istri dan
keturunan kami sebagai penyenang hati (kami) dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertaqwa”
(QS. Al-Furqon : 74)

DOA SUPAYA DIMUDAHKAN URUSAN

للَّھُمَّ لاَ سَھْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَھُ سَھْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَھْلاً

“Ya Allah, tidak ada yang mudah kecuali apa yang Engkau mudahkan dan tidak ada yang sulit jika Engkau menghendakinya kemudahan”

DOA UNTUK KEBAHAGIAABN DUNIA AKHIRAT

رَبَّنَااَتِنَافِى الدُّنْيَاحَسَنَةً وَفِى اْلاَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَاالنَّارِ


“Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan
kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari
siksa neraka”

DOA MOHON KETAQWAAN, KESEHATAN, KEKAYAAN HATI DAN HARTA

للَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالتُّقَى وَالْعَفَافَ وَالْغِنَى

”Ya Allah ! Sesungguhnya aku memohon petunjuk, ketaqwaan, kesehatan dan kekayaan.

DOA BERLINDUNG DARI PERBUATAN SENDIRI

اَللّهُمَّ إِنِّى اَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّ مَاعَمِلْتُ وَمِنْ شَرِّ مَالَمْ اَعْمَلْ

“Ya Allah! Aku berlindung kepadaMu dari bahaya pekerjaan yang telah aku kerjakan dan dari bahaya pekerjaan yang belum aku kerjakan

DOA BILA HATI SEDANG LUKA

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ عَبْدُكَ، ابْنُ عَبْدِكَ، ابْنُ أَمَتِكَ، نَاصِيَتِيْ بِيَدِكَ، مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ، عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ، أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ، سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ، أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِيْ كِتَابِكَ، أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ، أَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِيْ عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ، أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيْعَ قَلْبِيْ، وَنُوْرَ صَدْرِيْ، وَجَلاَءَ حُزْنِيْ، وَذَهَابَ هَمِّيْ

“Ya Allah! Sesungguhnya aku adalah hambaMu, anak hambaMu (Adam) dan anak hamba perempuanMu (Hawa). Ubun-ubunku di tanganMu, keputusan-Mu berlaku padaku, qadhaMu kepadaku adalah adil. Aku mohon kepadaMu dengan setiap nama (baik) yang telah Engkau gunakan untuk diriMu, yang Engkau turunkan dalam kitabMu, Engkau ajarkan kepada seseorang dari makhlukMu atau yang Engkau khususkan untuk diriMu dalam ilmu ghaib di sisiMu, hendaknya Engkau jadikan Al-Qur’an sebagai penenteram hatiku, cahaya di dadaku, pelenyap duka dan kesedihanku.”

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحُزْنِ، وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَالْبُخْلِ وَالْجُبْنِ، وَضَلَعِ الدَّيْنِ وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ

“Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari (hal yang) menyedihkan dan menyusahkan, lemah dan malas, bakhil dan penakut, lilitan hutang dan penindasan orang.”

DOA SAAT MIMPI MALAM ATAU AFA YANG MENAKUTKAN SAAT TIDUR

أََعُوْذُ‪‬‪‬‪‬‪‬ بِكَلِمَاتِ‪‬‪‬‪‬‪‬ اللهِ‪‬‪‬‪‬‪‬ التَّامَّّاتِ‪‬‪‬‪‬‪‬ مِنْ‪‬‪‬‪‬‪‬ غَضَبِھِ‪‬‪‬‪‬‪‬ وَعِقَابِھِ،‪‬‪‬‪‬‪‬ وَشَرِّعِبَادِهِ،‪‬‪‬‪‬‪‬ وَمِنْ‪‬‪‬‪‬‪‬ ھَمَزَاتِ‪‬‪‬‪‬‪‬ الشَّیَاطِیْنِ‪‬‪‬‪‬‪‬ وَأَنْ‪‬‪‬‪‬‪‬ یَحْضُرُوْنِِ‪‬

“Aku berlindung dengan kalimat Allah yang
sempurna dari kemarahan, siksaan dan kejahatan
hamba-hamba-Nya dan dari godaan setan serta
jangan sampai setan mendatangiku”

DOA KETIKA TERBANGUN MALAM HARI

لاَ إِلَھَ إِلاَّ اللهُ الْوَاحِدُ القَھَّارُ، رَبُّ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَا بَیْنَھُمَا الْعَزِیْزُ الْغَفَّارُ

“Tiada Tuhan yang berhak disembah selain
Allah, Yang Maha Esa, Yang Maha Perkasa, Tuhan
langit dan bumi dan di antara keduanya, yang Maha
Mulia lagi Maha Pengampun“.
Do’a diatas dibaca jika membolak-balikkan tubuh
pada malam har

DOA BANGUN TIDUR

لْحَمْدُ لِلَّھِ الَّذِي أَحْیَاناَ بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَیْھِ النُّشُوْرِ

“Segala puji bagi Allah Yang membangunkan kami
setelah ditidurkan-Nya dan kepada-Nya kami
dibangkitkan”

DOA KETIKA HENDAK MENGENAKAN PAKAIAN

اَلْحَمْدُ لِلَّھِ الَّذِيْ كَسَانِيْ ھَذَا (الثَّوْبَ ) وَرَزَقَنِیْھِ مِن غَیْرِ حَوْلٍ مِنِّيْ وَلاَ قُوَّةٍ.

“Segala puji bagi Allah Yang telah memberikan
pakaian ini kepadaku sebagai rezeki dari-pada-Nya
tanpa daya dan kekuatan dari-ku.”

DOA HENDAK BERKENDARAAN

بِسْمِ اللهِ اَلْحَمْدُ لِلّهِ سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِيْنَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ، الْحَمْدُ لِلهِ الْحَمْدُ لِلهِ الْحَمْدُ لِلهِ، اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ، سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي فَاغْفِرْلِي فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ

“Dengan menyebut nama Allah, segala puji bagi Allah, Maha Suci Allah yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Rabb kami. Segala puji bagi Allah (3 kali), Allah Maha Besar (3 kali), Maha Suci Engkau ya Allah. Sesungguhnya aku telah mendzalimi diriku sendiri maka ampunilah aku, karena sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosa-dosa melainkan Engkau.”